Padatnya Jadwal Yang Kuras Stamina De Bruyne

Kevin De Bruyne mengaku sedikit kelelahan dengan jadwal padatnya bersama Manchester City musim ini. Tapi, De Bruyne tak mau mengeluh karena itu sudah menjadi konsekuensinya sebagai seorang pemain.

De Bruyne jadi salah satu pemain Manchester City yang paling sering dimainkan oleh Josep Guardiola musim ini. Menurut data yang dilansir dari Transfermarkt, De Bruyne sudah 35 kali bermain di seluruh ajang kompetitif dengan torehan 11 gol dan 15 assist.

Ini membuktikan bahwa kehadiran De Bruyne sangat penting untuk permainan Manchester City saat ini. Jika melihat catatan waktunya 2.885 menit, De Bruyne rata-rata bermain 82 menit dalam satu pertandingan atau hampir selalu bermain penuh. Dia adalah pemain The Citizens yang paling sering tampil musim ini, mengalahkan Ederson yang berposisi kiper.

Dengan Manchester City yang masih tampil dalam empat kompetisi, tentu jadwal akan makin padat dan ini bakal sangat menguras kondisi fisik De Bruyne. Apalagi sejak 23 Desember 2018 silam, De Bruyne tidak pernah absen sebagai starter.

Terkait itu, De Bruyne mengakui dirinya kelelahan dan bahkan sempat mengalami cedera setelah memperoleh tekel brutal dari pemain-pemain tim rival City. Tapi, De Bruyne tak mempermasalahkan itu karena itu sudah jadi risikonya sebagai pesepakbola.

Sebab pemain-pemain lain pun tidak ada yang bisa benar-benar fit 100 persen selama semusim dan pasti akan ada penurunan. Mungkin jeda sepekan setelah pertandingan kontra Burnley akhir pekan ini bisa jadi solusi menyegarkan pikiran serta fisik.

"Saya sedikit kelelahan namun ini adalah konsekuensi dari musim yang dijalani dan tidak ada pemain yang bilang bahwa mereka selalu 100 persen," ujar Kevin De Bruyne seperti yang dilansir dari harian Soccernet.

"Menurut saya, sebagian pemain bisa merasa 100 persen fit selama 5-10 pertandingan dari total 60 atau 70 pertandingan dalam satu musim," demikian tutup Kevin De Bruyne.